Pupuk Cabe Agar Hasil Tanaman Melimpah
Pupuk Cabe Agar Hasil Tanaman Melimpah
Salah satu hal yang patut adalah penggunaan pupuk untuk tanaman cabe. Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung unsur-unsur hara yang dapat memberikan nutrisi yang baik untuk tanaman.
Pupuk Untuk Cabai
Banyak sekali jenis pupuk cabe, anda perlu teliti dan menggunakan pupuk yang tepat untuk tanaman cabe anda agar berbuah melimpah. Berikut ini adalah pupuk yang biasa digunakan dalam proses penanaman cabai.
1. Pupuk Dasar
Seperti namanya, pupuk dasar memanglah pupuk yang biasa ditanam sebelum bibit cabe dipakai. Adapun, yang termasuk kedalam pupuk dasar diantaranya adalah pupuk kandang atau kompos, pupuk NPK, kaptan, urea dan sebagainya.
Masing-masing pupuk dasar memiliki takarannya sendiri dalam pemakaian. Anda harus menyesuaikannya dengan teori penggunaan yang secara umum digunakan.
2. Pupuk Susulan Vegatatif
Ketika masa pertumbuhan tanaman, anda perlu melakukan pemupukan lanjutan atau susulan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi unsur hara pada tanaman di tahap vegetative sampai generative awal.
Pemberian pupuk cabe pada fase ini dilakukan dengan cara dicairkan lalu disiramkan. Tujuannya adalah agar unsur hara pada pupuk lebih cepat terserap oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan cepat.
Adapun, pemberian pupuk susulan ini dilakukan ketika tanaman ada di umur 1 sampai 4 minggu dengan menggunakan pupuk-pupuk dasar yang masih tersisa.
3. Pupuk Susulan Generatif
Pemberian pupuk susulan jenis ini dilakukan ketika tanaman cabe telah masuk ke tahap pembungaan dan siap membentuk buah.
Di tahap ini, tanaman cabai harus diberi nutrisi tambahan karena membutuhkan tenaga lebih untuk pembentukan buah sampai tahap pematangan buah.
Pupuk yang biasanya digunakan pada fase ini diantaranya adalah NPK, kalsium dan magnesium dengan takaran tertentu.
Selain itu, pemberian pupuk kalsium dan magnesium juga perlu dilakukan ketika buah cabai telah membentuk. Anda bisa menggunakan pupuk kalsium dengan takaran 2 kilogram untuk seribu tanaman. Dari sisi penggunaan, pupuk kalsium lebih baik digunakan dengan cara dilarutkan lalu dikocorkan pada tanaman.
4. Pemberian Pupuk Mikro atau Pupuk Daun
Pada tahapan akhir, anda bisa memberikan pupuk untuk kesehatan daun dan tanaman secara keseluruhan. Anda bisa menyemprotkan pupuk ke bagian-bagian tanaman tertentu, utamanya bagian daun.
Pupuk jenis ini biasanya digunakan ketika tanaman cabe berumur 7 HST. Aktivitas ini kemudian bisa dilakukan setiap seminggu sekali agar tanaman bisa tetap berbuah dan ada dalam kondisi terbaik.
Nah, itulah tadi beberapa pupuk yang biasa digunakan para petani ketika proses pembudidayaan tanaman cae. Anda yang juga ingin menanam cabe di rumah perlu memberikan pupuk pada tanaman cabe secara rutin dan berkelanjutan agar tanaman cabe bisa menghasilkan buah yang lebat ketika masa pembuahan.